Tips Agar Tidak Mabuk Laut -
Hampir kebanyakan orang berpikir dua kali jika sedang ingin melakukan
perjalanan jauh, bukan karena barang bawaan yang berat atau biaya yang mahal,
tetapi hal biasa yaitu mabuk perjalanan. Apalagi jika perjalanan yang dilakukan
melewati atau menyebrangi laut, hampir semua orang dapat mengalami mabuk laut.
Mabuk laut memang tidak
membuat sebagian orang yang mengalami berdampak pada hal yang cukup parah
tetapi bisa juga membuat kondisi tubuh kita menjadi lemas dan tenaga terasa
terkuras. Selain itu, mabuk laut juga membuat sebagian orang yang sensitif
dengan mabuk perjalanan merasa trauma, sehingga mereka yang sedang menjalani
perjalanan di atas kapal merasa enggan untuk bangun dari tempat tidur.
Bagi yang belum mengetahui cara agar dapat terhindar dari mabuk perjalanan, terutama laut pasti mengalami kesulitan dalam mengatasinya. Sebenarnya, salah satu cara untuk dapat terhindar dari mabuk laut hanyalah dengan pindah posisi atau tempat ke bagian kapal yang hanya sedikit gerakan pada badan kapal dan biasanya terdapat pada bagian tengah atau belakang kapal tersebut.
Dan sebelum memastikan untuk
melakukan cara agar dapat terhindar dari mabuk laut, alangkah baiknya jika kita
mengetahui terlebih dahulu hal-hal yang dapat menyebabkan mabuk laut. Kami akan
memberikan beberapa penyebab yang biasa orang alami ketika terjadi mabuk laut.
Penyebab mabuk laut, antara
lain :
1. Posisi kita saat berada di dalam kapal.
Seseorang yang berada di
tengah-tengah akan lebih aman dan jarang terjadi mabuk laut, karena dalam
posisi tersebut kapal dalam kondisi lebih stabil dan tidak banyak terjadi
gerakan. Sebaliknya, jika seseorang berada di samping atau depan kapal akan
lebih sering terjadi mabuk laut.
2. Mabuk laut yang sebabkan oleh sugesti.
Sugesti ini dapat terjadi jika
ada seseorang yang mengetahui ada orang disekitarnya yang mengalami mabuk laut,
maka dengan seketika itu juga orang tersebut ikut mengalami mabuk laut dan
biasanya juga terjadi pada saat berkendaraan jauh di darat. Hal ini dikarenakan
oleh tipuan atau anggapan melalui bau dan suara yang dapat menjadikan diri
orang tersebut juga ikut merasa mual.
3. Saat perjalanan dalam kondisi kekenyangan dan
kurang minum (dehidrasi).
Hal tersebut juga dapat menyebabkan
mabuk laut, apalagi jika makanan yang dikonsumsi berupa makanan yang pedas,
maka akan dimungkinkan mengalami mabuk laut. Karena perut yang terisi penuh
akan mengalami rasa perih dan mual. Selain itu, kurangnya cairan dalam tubuh
saat perjalanan laut juga dapat memicu terjadinya mabuk laut.
4. Mabuk laut juga dapat terjadi pada orang yang
sedang kelelahan.
Hal ini dapat terjadi apabila
seseorang yang sedang dalam perjalanan laut kurang mendapatkan tidur yang cukup
dan terlalu kelelahan. Selain itu, hal tersebut juga berakibat pada otak,
karena otak kurang istirahat maka yang terjadi kepala akan terasa pusing dan
dapat menyebabkan mual.
5. Kurangnya udara segar yang mengenai tubuh
juga dapat memicu mabuk laut.
Kurangnya angin atau udara
yang masuk ke dalam kapal juga dapat menyebabkan tubuh kita merasa mual dan
akhirnya terjadi mabuk laut, karena dalam ruangan yang kurang aliran udara
dapat menjadikan tubuh terasa gerah dan panas.
6. Dan penyebab yang paling utama adalah
distorsi visual.
Hal ini dapat terjadi pada
saat mata seseorang sedang melihat atau menatap suatu benda yang tidak bergerak
atau statis di dalam kendaraan, namun indera pendengar yang ada pada bagian
dalam merasakan gerakannya. Sehingga otak pun menjadi kacau karena perbedaan
persepsi tersebut, rasa mual pun muncul dan bisa berakibat terjadi mabuk laut.
Dengan adanya beberapa
penyebab tersebut, maka dapat disimpulkan cara mengatasi mabuk laut yang
terjadi pada saat melakukan perjalanan laut yang mungkin bisa dibilang cukup
jauh dan membutuhkan waktu yang relatif lama.
Berikut beberapa tips agar
tidak mabuk laut.
1) Untuk yang pertama kali tadi sudah disebutkan
yaitu dengan memposisikan diri berada di tengah kapal atau belakang kapal.
2) Untuk menghindari distorsi visual dengan
tidak melihat benda-benda di sekitar yang bersifat statis di dalam kapal,
misalnya menatap layar laptop, handphone maupun membaca buku atau tulisan dan
benda-benda statis yang lainnya. Sebaiknya, melihat-lihat sekitar luar ruangan
seperti ombak air atau benda di laut yang lainnya yang bergerak.
3) Pada saat kekurangan udara segar, sebaiknya
segera menuju ke dek kapal untuk mendapatkan udara segar, sehingga dapat
mengurangi rasa mual yang akan terjadi.
4) Jika merasa kurang istirahat, sebaiknya
segera melakukan istirahat saat berada di dalam kapal dengan cara tidur untuk
mengistirahatkan otak.
5) Jika akan melakukan perjalanan laut sebaiknya
tidak makan terlalu banyak (terlalu kenyang) maupun mengkonsumsi makanan yang
sifatnya pedas. Dan dianjurkan minum cukup air untuk menghindari dehidrasi.
6) Dan untuk menghilangkan sugesti atau
anggapan-anggapan yang membuat tubuh merasa mual dapat dilakukan dengan
menghindari lokasi sekitar orang yang sedang mengalami mabuk laut.
Untuk tips agar tidak mabuk
laut yang lainnya selain penyebab di atas adalah sebagai berikut.
1) Untuk yang sudah merasakan rasa mual dan agak
pusing, sebaiknya segera menatap tempat-tempat yang jauh dari kapal, seperti
pulau yang lokasinya jauh atau yang lainnya dan diselingi dengan menarik nafas
yang dalam dan teratur.
2) Sebelum berangkat dianjurkan agar menenangkan
pikiran dari rasa takut jika berada di dalam kapal.
3) Memilih tempat yang terdapat sirkulasi
udaranya, tidak panas dan tidak terasa gerah atau pengap.
4) Apabila ada pilihan untuk memilih kapal, maka
pilihlah kapal yang lebih besar. Karena dengan kapal yang besar,
gerakan-gerakan pada badan kapal yang disebabkan gelombang air laut dapat
berkurang.
5) Dan alangkah baiknya jika sebelum melakukan
perjalanan laut perut jangan dibiarkan kosong dan jangan pula terlalu
kekenyangan, makanlah makanan yang tidak terlalu pedas. Disarankan pula minum
obat anti mabuk seperempat jam sebelum melakukan perjalanan laut.
6) Untuk mencegah terjadinya mabuk laut, bisa
dilakukan pula dengan minum seduhan jahe 12 jam sebelum melakukan perjalanan
laut. Atau juga bisa dengan menambahkan bubuk jahe bersamaan dengan memakan
makanan seperti roti atau yang lainnya.
7) Untuk mengurangi rasa mual, bisa juga
dilakukan dengan menghisap permen. Tentu saja bukan permen karet, karena permen
karet dapat menimbulkan rasa mual jika rasa dari permen karet tersebut habis.
Dan untuk berjaga-jaga jika
kondisi mabuk sudah tidak dapat ditahan lagi dengan mempersiapkan plastik untuk
muntah dan juga usahakan untuk membuang muntahan disembarangan tempat.
Demikian beberapa tips agar
tidak mabuk laut, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda. Dan juga bagi
anda yang sedang melakukan perjalanan, semoga perjalanan anda lancar dan
selamat sampai tujuan.
Sumber : gudainfo.blogspot.co.id